rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Alert!

Hey Guys, i really appreciate if you're copying my articles, but in one condition. Just put my Blog link at the end of the article. Thanks before. Have a nice day! =)

Senin, 21 Juni 2010

Story - kisah Cinta Sepasang Kadal

Pernah melihat kadal? cicak? yang pertama terlintas dipikiran saya adalah kata jijik. tapi apa jadinya bila kita dapat mengambil teladan dari hewan yang satu ini? berikut kisahnya.
Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang.

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu.Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap di antara ruang kosong itu, karena kakinya melekat pada sebuah paku.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran.
Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi?
Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun???
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun,
itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.

Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya. Orang itu merasa terharu melihat hal itu.Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
Dari cerita ini, kita bisa mengambil hikmah tentang hubungan yang terjalin antara orang tua, anak, saudara lelaki, saudara perempuan, teman,......

0 komentar: