rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Alert!

Hey Guys, i really appreciate if you're copying my articles, but in one condition. Just put my Blog link at the end of the article. Thanks before. Have a nice day! =)

Minggu, 22 Februari 2009

Resensi Buku: Rahasia Meede


Judul buku: Rahasia Meede
Pengarang: I.S. Ito
Penerbit: Hikmah
Editor buku: Yulia fitri
Tahun terbit: 20 agustus 2007
Tebal: 675 Halaman
Ukuran Buku: 20 cmx13 cm
Jenis kertas: Buram daur ulang dalam negeri
ISBN: 978-979-117-099-7

Taukah anda dengan organisasi VOC? Pernahkah anda berpikir bahwa VOC menyimpan sebuah misteri yang sangat besar? Atau bahkan pernahkah anda berpikir bahwa VOC yang dulu sempat Berjaya Di Indonesia menyimpan harta karun yang berlimpah? Anda mungkin dapat menemukan semua jawaban penuh misteri tersebut di dalam sebuah novel yang berjudul “Rahasia Meede”. Meskipun buku berjenis novel ini hanyalah sebuah cerita fiksi sejarah, tetapi ketika anda mulai membacanya, anda tidak akan pernah mau berhenti untuk membacanya, karena buku ini adalah jenis buku yang sangat cocok bagi penikmat kisah petualangan.
Pengakuan Kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar di DenHaag menyisakan sebuah rahasia sejumlah besar harta dari masa lalu ketika Indonesia masih dikendalikan VOC. Kabar tentang besarnya jumlah harta tersebut telah membuat banyak pihak memastikannya melalui berbagai macam kegiatan dengan kedok penelitian sejarah, penggalian arkeologis, mulai dari orang-orang yang berasal dari dalam negeri dan negara-negara lainnya terutama Belanda. Tokoh utama dalam perburuan harta karun ini, Batu Noah Gultom/Batu August Mendrofa dan Attar Malaka/Kalek merupakan 2 (dua) orang sahabat karib semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara. Hukuman demi hukuman yang selalu mereka terima dalam keseharian mereka di dalam lingkungan sekolah berasrama penuh tersebut mulai dari push up, membersihkan kamar mandi di waktu malam, bahkan termasuk di dalamnya pengucilan tidak diikutsertakan dalam kegiatan kesiswaan, tetapi hal itu tidak membuat mereka patah arang dan kehilangan jatidiri. Sebaliknya, hal itu makin menguatkan ikatan persahabatan mereka dan meneguhkan semangat mereka untuk bertindak dan bertingkah laku sesuai prinsip yang mereka yakini. Melawan ketidakadilan dan penindasan yang berlebihan. Attar dan batu sama sama mengambil pekerjaan yang sama pula. Mereka menjadi wartawan di sebuah koran berjudul “Indonesiaraya”.
Tetapi pada suatu tahun terjadi pemberontakan yang mengakibatkan kematian bagi sejumlah jiwa. Tapi taukah anda siapa otak di balik gerakan tersebut? Hanya pembaca novel ini sajalah yang tahu. Sementara itu, dia atas bumi Jakarta, sejumlah pembunuhan yang ragis dan mengenaskan terjadi dia kota kota yang namanya bdiawakli dengan huruf B. Dan di setiap tubuh korban, tercantum “tujuh dosa sosial’ yang pernah ia beritakan oleh Mahatma Gandhi.
Lika liku pencarian rahasia meede melintasi sejarah selama ratusan tahun yang terpendam bersama kenangan milik Indonesia. Melewati pelarian, pengkhianatan, persahabtan, dan pelarian. Buku ini akan menantang kecerdasan, logika dan cara kita memandang dunia nyata. Kita akan dibawa melompat ke masa VOC lalu ke masa revolusi Indonesia, dan tiba tiba sudah ada di masa kini.

0 komentar: